PERINGATAN SANTO HIERONIMUS, IMAM
PEMBUKAAN
P:Ya Tuhan, sudilah membuka hatiku.
U:Supaya mulutku mewartakan pujian-Mu.
MAZMUR 94 (95)
Ant.
Marilah kita menyembah Tuhan, sumber kebijaksanaan.
Marilah kita bernyanyi bagi Tuhan,
bersorak-sorai bagi penyelamat kita.
Menghadap wajahNya dengan lagu syukur,
menghormatiNya dengan pujian.
Ant.
Marilah kita menyembah Tuhan, sumber kebijaksanaan.
Tuhanlah Allah yang agung,
merajai segala dewa.
Dasar bumi terletak di tanganNya,
Puncak gunung pun milikNya.
MilikNyalah laut, Dia membuatnya,
daratanpun buatan tanganNya.
Ant.
Marilah kita menyembah Tuhan, sumber kebijaksanaan.
Mari bersujud dan menyembah,
berlutut di hadapan Tuhan, pencipta kita.
Dialah Allah kita, kita umatNya,
Dialah gembala kita, kita kawananNya.
Ant.
Marilah kita menyembah Tuhan, sumber kebijaksanaan.
Hari ini dengarkanlah suaraNya:
“Jangan bertegar hati seperti di Meriba,
seperti di Masa, di padang gurun;
ketika leluhurmu mencobai Aku,
walau menyaksikan karyaKu yang agung.
Ant.
Marilah kita menyembah Tuhan, sumber kebijaksanaan.
Empat puluh tahun Aku muak akan mereka itu;
maka Aku berkata: Umat ini tersesat hatinya,
mereka tidak mengerti maksud bimbinganKu.
Sebab itu Aku bersumpah dalam murkaKu:
Mereka takkan beristirahat bersama Aku.”
Ant.
Marilah kita menyembah Tuhan, sumber kebijaksanaan.
Kemuliaan kepada Bapa
dan Putra dan Roh kudus.
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu,
dan sepanjang segala abad. Amin.
Ant.
Marilah kita menyembah Tuhan, sumber kebijaksanaan.
MADAH
Guru abadi Kristus Tuhan kami
Satu-satunya guru bijaksana
Yang menyampaikan sabda kehidupan
Kepada insan.
Dengarkan kami Gembala sejati
Semoga Gereja Kauberi cahaya
Supaya rela menyiarkan warta
Kabar gembira.
Kauberi kami pujangga teruji
Yang menerangi budi serta hati
Supaya kami lebih menyelami
Kasih ilahi.
Semoga ia yang kini berpesta
Menghantar kami ke hidup yang suci
Hingga akhirnya kami bahagia
Di alam baka. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Ant. 1
Bilakah aku menghadap dan memandang wajah Allah?
Mazmur 41 (42)
Bagaikan rusa merindukan sungai,*
demikianlah hatiku rindu padaMu, ya Allah.
Hatiku haus akan Allah, Allah yang hidup,*
bilakah aku menghadap dan memandang wajah Allah ?
Air mataku menjadi bagaikan santapan bagiku, siang dan malam,*
karena sehari-harian orang bertanya: Dimana Allahmu?
Dengan sedih selalu kuingat, bahwa di masa lampau*
aku bersama orang banyak berarak ke kediaman Allah.
Aku turut melangkah di depan perarakan itu,*
di tengah suara sorak-sorai dan lagu syukur.
Mengapa engkau tertekan dan gelisah, wahai jiwaku?†
Berharaplah kepada Allah, aku akan bersyukur lagi*
kepada Allah, penolongku.
Karena gelisah aku teringat akan Dikau,*
dari daerah Yordan dan Hermon dan dari gunung Nizar.
Di sana anak sungai yang satu memanggil yang lain dengan deru air terjun,*
demikianpun gelora gelombangMu mengempaskan daku.
Siang hari Tuhan menyatakan kasih setiaNya kepadaku,*
malam hari aku memuji Allah, pemberi hidup.
Aku berkata kepada Allah, pelindungku:†
“Mengapa Engkau melupakan daku;*
mengapa aku sedih, tersesak oleh musuh?”
Celaan lawanku menyakiti hatiku seperti tikaman maut,*
karena sehari-harian mereka bertanya: Dimana Allahmu?
Mengapa engkau tertekan dan gelisah, wahai jiwaku?†
Berharaplah kepada Allah, aku akan bersyukur lagi*
kepada Allah, penolongku.
Kemuliaan kepada Bapa*
dan Putra dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu,*
dan sepanjang segala abad. Amin.
Ant. 1
Bilakah aku menghadap dan memandang wajah Allah?
Ant.2
Pandanglah, ya Tuhan, dan kasihanilah kami.
Kidung (Sir 36:1-7, 13-16)
Pandanglah dan kasihanilah kami, ya Allah semesta alam,*
curahkanlah kedahsyatanMu atas bangsa-bangsa.
Nyatakanlah kekuasaanMu terhadap bangsa-bangsa asing itu,*
agar merekapun melihat kemuliaanMu.
Engkau telah menampakkan diriMu dalam diri kami di hadapan mereka,*
hendaklah Engkau memuliakan diri dalam mereka di hadapan kami.
Agar mereka mengakui, sebagaimana kami telah mengakui,*
bahwa tiada Allah selain Dikau, ya Tuhan.
Kerjakan lagi tanda-tanda dan ulangilah karyaMu,*
nyatakanlah kemuliaan karyaMu dan kekuatan tanganMu.
Kumpulkanlah segala suku Yakub,*
kembalikan kepadanya tanah pusaka seperti sediakala.
Kasihanilah umat yang disebut dengan namaMu,*
Israel yang telah Kauberi hak anak sulung.
Kasihanilah kota ini yang menjadi kota yang kudus,*
Yerusalem, kota tempat istirahatMu.
Penuhilah Sion dengan pujian atas karyaMu yang mengagumkan,*
penuhilah baitMu dengan kemuliaanMu.
Kemuliaan kepada Bapa*
dan Putra dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu,*
dan sepanjang segala abad. Amin.
Ant.2
Pandanglah, ya Tuhan, dan kasihanilah kami.
Ant. 3
Terpujilah Engkau, ya Tuhan, di ben-tangan langit.
Mazmur 18 (19) A
Langit mewartakan kemuliaan Allah,*
dan cakrawala memasyhurkan karya tanganNya.
Hari yang satu mengisahkannya kepada hari yang lain,*
dan malam yang satu menyampaikannya kepada malam berikut.
Meskipun tidak bicara dan tidak memperdengarkan suara,†
namun di seluruh dunia bergemalah seruannya,*
dan pesannya sampai ke perbatasan bumi.
Di sana Tuhan memasang kemah bagi sang surya,*
yang meninggalkan peraduannya bagaikan pengantin.
Dengan girang sang surya menempuh jalan peredarannya,*
laksana seorang pahlawan.
Dari ujung langit yang satu ia beredar ke ujung yang lain,*
dan tak ada yang luput dari panas teriknya.
Kemuliaan kepada Bapa*
dan Putra dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu,*
dan sepanjang segala abad. Amin.
Ant. 3
Terpujilah Engkau, ya Tuhan, di bentangan langit.
BACAAN SINGKAT (Kebij 7:13-14)
Aku telah mempelajari kebijaksanaan dengan tulus ikhlas dan mewartakannya dengan rela hati. Keluhurannya tidak kusembunyikan. Sebab kebijaksanaan itu amat berharga bagi manusia, dan orang yang memperolehnya menjadi sahabat Allah.
LAGU SINGKAT
P :Kebijaksanaan orang suci,* Dikenangkan turun-temurun.
U:Kebijaksanaan orang suci,* Dikenangkan turun-temurun.
P:Nama mereka harum selamanya.
U:Dikenangkan turun-temurun.
P:Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U:Kebijaksanaan orang suci,* Dikenangkan turun-temurun.
KIDUNG ZAKHARIA (Luk 1: 68-79)
Ant. Kidung Zakharia
Orang bijaksana akan bersemarak, cemerlang laksana matahari, dan guru kebenaran akan berseri, kilau kemilau laksana bintang abadi.
Terpujilah Tuhan, Allah Israel,*
sebab Ia mengunjungi dan membebaskan umatNya.
Ia mengangkat bagi kita seorang penyelamat yang gagah perkasa,*
putera Daud, hambaNya.
Seperti dijanjikanNya dari sediakala,*
dengan perantaraan para nabiNya yang kudus.
Untuk menyelamatkan kita dari musuh-musuh kita*
dan dari tangan semua lawan yang membenci kita.
Untuk menunjukkan rahmatNya kepada leluhur kita*
dan mengindahkan perjanjianNya yang kudus.
Sebab Ia telah bersumpah kepada Abraham, bapa kita,*
akan membebaskan kita dari tangan musuh.
Agar kita dapat mengabdi kepadaNya tanpa takut*
dan berlaku kudus dan jujur di hadapanNya seumur hidup.
Dan engkau, anakku, akan disebut nabi Allah yang mahatinggi,*
sebab engkau akan mendahului Tuhan untuk menyiapkan jalanNya.
Untuk menanamkan pengertian akan keselamatan dalam umatNya,*
berkat pengampunan dosa mereka.
Sebab Allah kita penuh rahmat dan belaskasihan;*
Ia mengunjungi kita laksana fajar cemerlang.
Untuk menyinari orang yang meringkuk dalam kegelapan maut*
dan membimbing kita ke jalan damai sejahtera.
Kemuliaan kepada Bapa*
dan Putra dan Roh kudus.
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu*
dan sepanjang segala abad. Amin.
Ant. Kidung Zakharia
Orang bijaksana akan bersemarak, cemerlang laksana matahari, dan guru kebenaran akan berseri, kilau kemilau laksana bintang abadi.
DOA PERMOHONAN
Kristus, gembala yang baik, telah menyerahkan nyawa bagi domba-domba-Nya. Marilah kita memuji Dia dan berdoa:
U: Gembalakanlah umat-Mu, ya Tuhan.
Kristus, engkau menunjukkan belaskasihan dan cinta-Mu melalui gembala-gembala umat-Mu,* janganlah berhenti berbelaskasih terhadap kami melalui usaha mereka.
Kristus, Engkau melanjutkan tugas peng-gembalaan umat dalam diri wakil-wakil-Mu,* semoga Engkau sendiri memimpin kami dengan perantaraan mereka.
Kristus, Engkau merawat jiwa raga kami dengan perantaraan para kudus yang memimpin umat-Mu,*semoga Engkau selalu menghidupkan dan menguduskan kami.
Kristus, Engkau mendidik kawanan-Mu dengan kebijaksanaan dan cinta kasih para kudus-Mu,*teguhkanlah kami selalu dalam kesucian berkat usaha para gembala kami.
BAPA KAMI
DOA PENUTUP
Allah sumber pengetahuan dan kebenaran, dalam hati santo Hieronimus imam-Mu telah Kautanamkan cinta mesra terhadap Kitab Suci. Semoga umat-Mu semakin menimba kekuatan dari sabda-Mu dan mendapatkan sumber kehidupan di dalamnya. Demi Yesus Kritus, Putera-Mu dan Pengantara kami, yang hidup…
PENUTUP
P:Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita ke hidup yang kekal.
U:Amin