PERINGATAN SANTO KAROLUS LWANGA, MARTIR
PEMBUKAAN
P : Ya Tuhan, sudilah membuka hatiku.
U : Supaya mulutku mewartakan pujian-Mu.
MAZMUR 94 (95)
Ant. Marilah menyembah Tuhan, raja para martir
Marilah kita bernyanyi bagi Tuhan,
bersorak-sorai bagi penyelamat kita.
Menghadap wajahNya dengan lagu syukur,
menghormatiNya dengan pujian.
Ant. Marilah menyembah Tuhan, raja para martir
Tuhanlah Allah yang agung,
merajai segala dewa.
Dasar bumi terletak di tanganNya,
Puncak gunung pun milikNya.
MilikNyalah laut, Dia membuatnya,
daratanpun buatan tanganNya.
Ant. Marilah menyembah Tuhan, raja para martir
Mari bersujud dan menyembah,
berlutut di hadapan Tuhan, pencipta kita.
Dialah Allah kita, kita umatNya,
Dialah gembala kita, kita kawananNya.
Ant. Marilah menyembah Tuhan, raja para martir
Hari ini dengarkanlah suaraNya:
“Jangan bertegar hati seperti di Meriba,
seperti di Masa, di padang gurun;
ketika leluhurmu mencobai Aku,
walau menyaksikan karyaKu yang agung.
Ant. Marilah menyembah Tuhan, raja para martir
Empat puluh tahun Aku muak akan mereka itu;
maka Aku berkata: Umat ini tersesat hatinya,
mereka tidak mengerti maksud bimbinganKu.
Sebab itu Aku bersumpah dalam murkaKu:
Mereka takkan beristirahat bersama Aku.”
Ant. Marilah menyembah Tuhan, raja para martir
Kemuliaan kepada Bapa
dan Putra dan Roh kudus.
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu,
dan sepanjang segala abad. Amin.
Ant. Marilah menyembah Tuhan, raja para martir
MADAH
Marilah kita bernyanyi
Dengan gembira memuji
Kejayaan para kudus
Yang dibunuh demi Kristus.
Berkat imannya yang kuat
Dan dibantu oleh rahmat
Mereka bertekad bulat
Setya sampai akhir hayat.
Meskipun diancam maut
Tidaklah mereka takut
Sebab Tuhan mendampingi
Dengan kuasa ilahi.
Mari mohon kepada Tuhan
Agar kita digabungkan
Pada rombongan pahlawan
Sepanjang segala zaman. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Ant. 1
Tatkala sedang disiksa, para martir Kristus memanjatkan doa: Tolonglah kami, ya Tuhan.
Mazmur 140 (141), 1-9
Ya Tuhan, aku berseru kepadamu, datanglah segera kepadaku,*
dengarkanlah suaraku, sebab aku berseru kepadaMu.
Semoga doaku membubung kehadapanMu bagaikan dupa,*
semoga tangan yang kutadahkan Kauterima bagaikan kurban petang.
Awasilah mulutku, ya Tuhan,*
dan jagalah pintu bibirku.
Jangan biarkan hatiku condong kepada kejahatan,*
jangan sampai aku berbuat jahat bersama orang berdosa.
Selamanya takkan aku makan semeja dengan orang jahat,*
tak pernah aku menikmati kelezatan mereka.
Biarlah Allah yang adil memukul aku,*
biarlah yang maharahim menyiksa aku.
Selamanya takkan minyak wangi melumasi rambutku untuk berpesta-pora;*
tak mungkin! Sebab selamanya doaku menentang kejahatan mereka.
Biarlah pemimpin mereka jatuh ke cengkeraman Allah yang hidup,*
biarlah mereka merasakan betapa manislah keputusanNya!
Seperti orang yang dicacah belah dalam neraka,*
demikianlah aku hancur lebur dimoncong maut.
Tetapi kepadaMulah mataku tertuju, ya Allah, Tuhanku,*
kepadaMulah aku mengungsi, lindungilah hidupku.
Lindungilah aku terhadap jerat yang mereka pasang,*
dan terhadap perangkap orang berdosa.
Kemuliaan kepada Bapa*
dan putra dan Roh kudus
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu,*
dan sepanjang segala abad. Amin.
Ant. 1
Tatkala sedang disiksa, para martir Kristus memanjatkan doa: Tolonglah kami, ya Tuhan.
Ant. 2
Hai para martir Tuhan, pujilah Tuhan selama-lamanya.
Mazmur 141 (142)
Dengan suara lantang aku berseru kepada Tuhan,*
dengan suara lantang aku mohon kepada Tuhan.
Aku mencurahkan keluh kesahku di hadapannya,*
aku membentangkan sengsaraku kepadaNya.
“Bila nyawaku melenyap dari padaku,*
Engkaulah yang mengetahui jalannya ke maut,
Sepanjang jalan yang harus kutempuh,*
para musuhku memasang jerat.
Tengoklah dan saksikan sendiri,*
tak seorangpun mau mengenal aku.
Tak mungkin aku meloloskan diri,*
tak seorangpun menghiraukan daku.
Aku berseru kepadaMu, ya Tuhan,†
Engkaulah pelindungku*
milik pusakaku dalam hidup abadi.
Perhatikanlah seruanku,*
sebab aku teramat hina.
Lepaskanlah aku dari musuh yang mengejar aku,*
karena mereka terlalu kuat bagiku.
Keluarkanlah aku dari penjara maut,*
agar aku memuji namaMu.
Semoga rombongan para suci melingkungi aku,*
sebab Engaku menyelamatkan daku.
Kemuliaan kepada Bapa,*
dan putra dan Roh kudus
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu,*
dan sepanjang segala abad. Amin.
Ant. 2
Hai para martir Tuhan, pujilah Tuhan selama-lamanya.
Ant. 3
Hai paduan para martir, bernyanyilah bagi Allah yang mahatinggi.
Kidung (Flp 2:6-11)
Meskipun berwujud Allah†
Kristus Yesus tidak mau berpegang teguh*
pada kemuliaanNya yang setara dengan Allah.
Ia telah menghampakan diri†
dengan mengambil keadaan hamba*
dan menjadi sama dengan manusia.
Ia kelihatan sebagai seorang manusia dan merendahkan diri†
karena taat sampai mati,*
sampai mati di salib.
Sebab itu Allah telah meninggikan Dia†
dan menganugerahkan kepadaNya*
nama yang melebihi segala nama.
Agar dalam nama Yesus†
bertekuklah setiap lutut*
di surga tinggi, di bumi dan di bawah bumi.
Agar setiap lidah mengakui,†
untuk kemuliaan Allah Bapa:*
Tuhanlah Yesus Kristus.
Kemuliaan kepada Bapa*
dan Putra dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu,*
dan sepanjang segala abad. Amin.
Ant. 3
Hai paduan para martir, bernyanyilah bagi Allah yang mahatinggi.
BACAAN SINGKAT (2 Kor 1:3-5)
Terpujilah Allah, Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, Bapa yang penuh belaskasihan dan Allah sumber segala penghiburan. Ia menghibur kita dalam segala penderitaan, sehingga kita sanggup menghibur semua orang yang ditimpa bermacam-macam penderitaan dengan penghiburan yang kita terima sendiri dari Allah. Sebab sebagaimana penderitaan Kristus melimpah dalam diri kita, demikian pula berlimpah penghiburan kita demi Kristus.
LAGU SINGKAT
P : Orang-orang jujur hidup, *Untuk selama-lamanya.
U : Orang-orang jujur hidup, *Untuk selama-lamanya.
P : Dan Tuhanlah ganjaran mereka.
U : Untuk selama-lamanya.
P : Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
U : Orang-orang jujur hidup, *Untuk selama-lamanya.
KIDUNG ZAKHARIA (Luk 1: 68-79)
Ant. Kidung Zakharia
Berbahagialah orang yang dianiaya karena taat kepada Tuhan, sebab bagi mereka kerajaan Allah.
Terpujilah Tuhan, Allah Israel,*
sebab Ia mengunjungi dan membebaskan umatNya.
Ia mengangkat bagi kita seorang penyelamat yang gagah perkasa,*
putera Daud, hambaNya.
Seperti dijanjikanNya dari sediakala,*
dengan perantaraan para nabiNya yang kudus.
Untuk menyelamatkan kita dari musuh-musuh kita*
dan dari tangan semua lawan yang membenci kita.
Untuk menunjukkan rahmatNya kepada leluhur kita*
dan mengindahkan perjanjianNya yang kudus.
Sebab Ia telah bersumpah kepada Abraham, bapa kita,*
akan membebaskan kita dari tangan musuh.
Agar kita dapat mengabdi kepadaNya tanpa takut*
dan berlaku kudus dan jujur di hadapanNya seumur hidup.
Dan engkau, anakku, akan disebut nabi Allah yang mahatinggi,*
sebab engkau akan mendahului Tuhan untuk menyiapkan jalanNya.
Untuk menanamkan pengertian akan keselamatan dalam umatNya,*
berkat pengampunan dosa mereka.
Sebab Allah kita penuh rahmat dan belaskasihan;*
Ia mengunjungi kita laksana fajar cemerlang.
Untuk menyinari orang yang meringkuk dalam kegelapan maut*
dan membimbing kita ke jalan damai sejahtera.
Kemuliaan kepada Bapa*
dan Putra dan Roh kudus.
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu*
dan sepanjang segala abad. Amin.
Ant. Kidung Zakharia
Berbahagialah orang yang dianiaya karena taat kepada Tuhan, sebab bagi mereka kerajaan Allah.
DOA PERMOHONAN
Saudara-saudara, para martir telah wafat demi sabda Allah. Marilah kita memuji penebus kita, saksi yang setia, dan berkata:
U : Engkau telah menebus kami dalam darah-Mu.
Ya Tuhan, para martir-Mu rela mati untuk memberi kesaksian tentang iman mereka,*berikanlah kebebasan rohani kepada kami.
Para martir-Mu mengakui iman mereka sampai menumpahkan darahnya, * berilah kami kemurnian dan keteguhan iman.
Para martir-Mu mengikuti jejak-Mu dengan memanggul salib mereka, * semoga kami dengan berani menanggung kesukaran-kesukaran hidup.
Para martir-Mu membasuh pakaian mereka dalam darah Anakdomba, * semoga kami mengalahkan serangan hawa nafsu dan bujukan dosa.
BAPA KAMI
DOA PENUTUP
Allah, Tuhan panenan, Engkau sudah membuat darah para saksi iman menjadi benih yang menumbuhkan umat baru. Semoga ladang Gereja-Mu di Afrika yang sudah disiram dengan darah santo Karolus dan teman-temannya membuahkan panenan berlimpah-limpah. Demi Yesus Kristus, Putera-Mu dan Pengantara kami, yang hidup…
PENUTUP
P : Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita ke hidup yang kekal.
U : Amin.