28/10/2025

Doa, Pilihan, dan Kasih yang Mengalir

Sebelum memilih dua belas rasul, Yesus naik ke gunung dan berdoa semalam-malaman. Setelah itu, Ia turun dan memanggil para murid satu per satu. Lalu banyak orang datang dari berbagai tempat untuk mendengarkan dan disembuhkan. Dari sini kita belajar bahwa sebelum Yesus melangkah besar, Ia selalu memulai dengan doa. Dalam keheningan doa, Ia menemukan arah dan kekuatan.

Kita pun sering dihadapkan pada banyak pilihan — sekolah, pekerjaan, relasi, pelayanan. Kadang kita ingin segera bertindak, tapi lupa berhenti sejenak untuk berdoa. Yesus mengajarkan ritme yang indah: naik untuk berdoa, turun untuk melayani. Dari doa lahir keputusan yang tepat, dan dari hati yang bersentuhan dengan Allah, mengalir kasih yang menyembuhkan orang lain. Mungkin kita tak menyembuhkan dengan tangan seperti Yesus, tapi setiap sapaan hangat, perhatian kecil, atau doa bagi teman yang sedih bisa jadi “sentuhan penyembuhan” juga.