• Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Pikiran
  • Renungan
    • Doa Harian
  • Pandangan
  • Sekedar
  • Komik
    • Tintin
    • Asterix
    • Mahabharata – Teguh Santosa
    • Strom
    • Mahesa Jenar
    • Mahabhrata RA Kosasih
    • Trigan
    • Deni Manusia Ikan
    • Lucky Luke

donnydoang

carpe diem...

Renungan

YESUS JAGOANKU

07/09/2018 By don

YESUS JAGOANKU dalam Matius 25:31-46

Yesus kini berbicara soal penghakiman. Siapa yang ‘benar’ dan ‘siapa’ yang salah. Dalam Mat 25:31-46, dijabarkan bagaimana tiap-tiap orang akan dipisahkan antara yang baik dan yang benar, dan juga atas dasar penghakiman tersebut dilaksanakan.

Kisah Yesus sudah dimulai dengan fakta bahwa Yesus adalah orang besar. Matius menggambarkan Yesus sebagai kaum ningrat. Dalam darah-Nya mengalir unsur kebangsawanan. Dia tidak hanya keturunan Abraham namun juga keturunan Daud, Raja besar tersebut. Menjadi seorang pemimpin mungkin sudah menjadi ‘takdir-Nya’, sudah sejak awal Dia menjadi jagoan. Tidak cukup itu saja. Yohanes pembaptis bahkan oleh Matius dimunculkan sebagai perintis kedatangan Raja tersebut. Sebagai nabi dengan gagrak Perjanjian Lama yang terakhir, Yohanes Pembaptis mempersiapkan orang-orang untuk menerima Raja yang akan datang tersebut.

Karya Yesus dimulai setelah ada kabar kematian Yohanes. Sang Nabi terakhir telah selesai, ramalan telah sampai pada ‘titik’, dan sebagai gantinya munculah Yesus. Yesus menjadi perwujudan paling jelas dari seluruh ramalan para Nabi.

Dalam gambaran orang waktu itu, Yesus adalah seorang pangeran Allah yang nantinya akan memujudkan Kerajaan Allah yang dinanti-nanti. Namun kenyataanya, Dia ditolak oleh para pemimpin Yahudi (mereka bukan pemimpin Politis,lho). Bahkan kematian menjadi penutup karya Yesus yang hebat. Nah, karena telah mengalami peristiwa Paskah, kemudian Matius punya ide yang lain. Kerajaan Allah yang akan diwujudkan oleh Yesus tidak terjadi pada waktu Yesus masih hidup dan berkarya. Namun pada kedatangannya kemudian, Yesus akan menegakkan Kerajaan Allah. Oleh sebab itu, maka sebagai orang yang percaya, sikap berjaga-jaga dalam menanti Kerajaan Allah menjadi tuntutun.

Walau dulu ditolak yang berujung pada kematian, kini Yesus tampil sebagai orang yang memang berkuasa. Dengan ajaran akan penghakiman tersebut, kuasa Yesus sebagai Raja kelihatan. Dia kini nampak sebagai jagoan yang gak kalah dengan salib, namun malah mempunyai kuasa yang hebat akan hidup orang.

Kata orang, domba lebih berkonotasi positif daripada kambing. Domba dinilai sebagai hewan yang cukup sopan: gak banyak ribut, setia pada pasangan, kompak menghadapi bahaya, dan selalu makan rumput yang lebih pendek dari dirinya. Sedangkan kambing dipandang sebelah mata (walaupun susunya sangat berguna, lho): dinilai bodoh atau bahkan disebut pencuri, berani makan tanaman yang lebih tinggi dari dirinya dan bahkan buah-buahkan yang memang tidak diperuntukkan baginya, tidak cukup gentelman untuk melindungi pasangannya dari bahaya.

Yang akan diterima dalam partai Kerajaan Allah dengan pemimpinnya Yesus adalah mereka yang seperti domba, dan tentunya kebalikannya dengan kambing. Disebutkan, orang melakukan perbuatan baik demi saudara Yesus yang paling hina akan diterima Raja yang menghakimi dengan senyum, tapi kebalikannya akan dikirim ke dalam api yang panas.

Siapakah saudara yang paling kecil tersebut? Dimana mereka bisa dijumpai? Yang dimaksud dengan saudara yang paling kecil tersebut adalah mereka yang mewartakan partai KA (tentunya dimulai oleh Yesus sendiri). Kalo ada yang menerima kampanye partai Kerajaan Allah tentunya akan disambut dengan tangan terbuka oleh sang jagoan partai, Yesus sebagai raja. Kaum beriman adalah partisipan partai Kerajaan Allah.

Kedatangan Yesus yang kedua hendaknya disambut pengikutnya yang menjadi domba yang baik tersebut. Seperti halnya jagoan yang dinanti sejak Perjanjian Lama, Yesus akan datang di akhir zaman. Oleh sebab itulah, Matius membuat buku panduan bagaimana menyambut kemenangan partai Kerajaan Allah pada akhir nanti.

Filed Under: Renungan

Menjadi murid di zaman modern

13/07/2017 By don

Pergilah dan beritakanlah: Kerajaan Sorga sudah dekat. Pergilah dan beritakanlah: Kerajaan Sorga sudah dekat. Sembuhkanlah orang sakit; bangkitkanlah orang mati; tahirkanlah orang kusta; usirlah setan-setan. Kamu telah memperolehnya dengan cuma-cuma, karena itu berikanlah pula dengan cuma-cuma. Janganlah kamu membawa emas atau perak atau tembaga dalam ikat pinggangmu. Janganlah kamu membawa bekal dalam perjalanan, janganlah kamu membawa baju dua helai, kasut atau tongkat, sebab seorang pekerja patut mendapat upahnya. Apabila kamu masuk kota atau desa, carilah di situ seorang yang layak dan tinggallah padanya sampai kamu berangkat. Apabila kamu masuk rumah orang, berilah salam kepada mereka. Jika mereka layak menerimanya, salammu itu turun ke atasnya, jika tidak, salammu itu kembali kepadamu. Dan apabila seorang tidak menerima kamu dan tidak mendengar perkataanmu, keluarlah dan tinggalkanlah rumah atau kota itu dan kebaskanlah debunya dari kakimu. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya pada hari penghakiman tanah Sodom dan Gomora akan lebih ringan tanggungannya dari pada kota itu.” (Mat 10:7-15

Dalam teks ini, perintah Yesus untuk murid-Nya berkaitan dengan Kerajaan Sorga sudah dekat, sangat jelas. Mewartakan kabar baik itu ternyata melakukan banyak hal: sembuhkan yang sakit, bangkitkan yang mati, tahirkan yang kusta, usir setah.

Sering kali teks KS bagi kita terasa sekedar info masa lalu, yang kemudian kita ulang-ulang saja mendengar dan membacanya. Tapi sebetulnya boleh juga, kita baca dengan konteks saat kita hidup sekarang ini. Kalau disebut sembuhkan orang sakit, tidak harus kita memikirkan yang terbaring di rumah sakit. Bukankan sekarang ini banyak orang yang sakit tapi hatinya saja? Bagaimana menyembuhkan orang yang sakit hatinya? Bukankan mereka juga membutuhkan obat dalam bentuk hati yang tulus mencintai, mengampuni dan menerima? Naaaah. Kalau demikian mari kita baca lebih lanjut: bangkitkan orang mati. Ya gak harus datang ke kuburan, tapi bukankan kematian itu biasa digambarkan tiadanya harapan lagi? Tengoklah sekitarmu, harapan kini semakin mahal harganya. Bahkan untuk bermimpi hidup indah pun sekarang orang semakin sulit. Bisakah kita yang adalah murid Yesus juga hadir memberi harapan kepada mereka yang sudah hampir kehilangan harapan?

Yukk..silahkan diteruskan sendiri…..

Filed Under: Renungan

Info dan Perintah

12/07/2017 By don

Mat 10:7  Pergilah dan beritakanlah: Kerajaan Sorga sudah dekat.

…teks lengkap…

Setelah Yesus memanggil keduabelas muri-Nya: Petrus dan Andreas saudaranya, dan Yakobus anak Zebedeus dan Yohanes saudaranya,Filipus dan Bartolomeus, Tomas dan Matius pemungut cukai, Yakobus anak Alfeus, dan Tadeus, Simon orang Zelot dan Yudas Iskariot yang mengkhianati Dia, mereka diutus untuk pergi dan mewartakan Kerajaan Sorga sudah dekat.

Mengapa sih, selalu disebut Kerajaan Sorga sudah dekat? Seberapa dekat? apakah kemarin2 gak dekat? Menarik, karena apa yang disampaikan oleh Yesus ini bukan sekedar sebuah berita tapi sebuah perintah. Kalau berita kan sekedar data, lha ini mengandung perintah: yang artinya para murid juga mendekatkan/menghadirkan Kerajaan Sorga itu. Coba kita tokoh utama kita: Yesus. Saat menyatakan Kerjaan Sorga sudah dekat Dia sembukan orang sakit, melekkan orang buta, bangkitkan orang mati, beri makan orang lapar. Nah, Kerajaan Sorga yaitu situasi Allah yang meraja bukanlah sekedar informasi: tapi ini misi.

Maka klo dulu ada 12 rasul, kini ada banyak murid Yesus, pasti masih punya misi yang sama.  Di awal  teks dikisahkan Yesus memanggil kedua belas murid-Nya dan memberi kuasa kepada mereka untuk mengusir roh-roh jahat dan untuk melenyapkan segala penyakit dan segala kelemahan. Nah, Roh-roh jahat tidak harus diterjemahkan dalam figur-figur yang mengerikan secara visual seperti di film horor. Bukankan iri hati, kebencian, kemarahan, fitnah itu juga sebentuk perwujudan roh jahat? Bahkan wujud roh jahat yang seperti inilah yang sekarang ini nampaaknya sedang laku.

Dengan berkata jujur, dengan membawa kasih, dengan menabur maaf, kitapun bisa menjadi rasul zaman sekarang.

Filed Under: Renungan

Jangan lupa yang pokok

21/06/2017 By don

Mat 6:1-2

“Ingatlah, jangan kamu melakukan kewajiban agamamu di hadapan orang supaya dilihat mereka, karena jika demikian, kamu tidak beroleh upah dari Bapamu yang di sorga.Jadi apabila engkau memberi sedekah, janganlah engkau mencanangkan hal itu, seperti yang dilakukan orang munafik di rumah-rumah ibadat dan di lorong-lorong, supaya mereka dipuji orang. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya.

Tetapi jika engkau memberi sedekah, janganlah diketahui tangan kirimu apa yang diperbuat tangan kananmu.Hendaklah sedekahmu itu diberikan dengan tersembunyi, maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu.” “Ingatlah, jangan kamu melakukan kewajiban agamamu di hadapan orang supaya dilihat mereka, karena jika demikian, kamu tidak beroleh upah dari Bapamu yang di sorga.

 

Kita punya kebutuhan, dan sejak pelajaran di SD sudah diajarkan adanya kebutuhan pokok: sandang, pangan dan papan. Tapi ya namanya manusia, yang awalnya disebut pokok bisa tumbuh berkembang dengan ranting, daun, bunga dan buah. Punya rumah sebagai papan tinggal sudah ok, tapi gak cukup kalau satu tingkat, gak cukup kalau hanya satu, gak cukup kalau tanpa AC, gak cukup kalau gak di kawasan khusus. Makan 4 sehat 5 sempurna udah ok, tp bisa gak cukup klo belum dimasak chef anu dan itu, gak cukup klo gak makan di resto ini dan itu. Baju yang sopan udah ok, tapi gak cukup klo belum keluaran butik itu dan ini, belum mantab kalau belum ikutin trend. Kita jadi sibuk dan lupa bahwa ini kebutuhan pokok.

Jangan-jangan hidup beriman kita juga begitu yah? kita lupa akan yang pokok, tapi sudah mencari dan yang permukaan dan yang gak penting. Bukankan hidup beriman itu yang penting tautan hatiku dan hati-Nya? Bukan soal kelihatan doang? Bukan soal pamer doang?

ehmmm…

Filed Under: Renungan

Primary Sidebar

Pencarian

Kategori

Arsip

Doa Harian

IBADAT PAGI Minggu, 29 Januari 2023

HARI MINGGU BIASA IV (H) Link : https://www.youtube.com/channel/UCkoMZQeKuYM8315shca3SZg/videos PEMBUKAAN P : Ya, Tuhan, sudilah membuka hatiku. U : Supaya mulutku mewartakan pujianMu. MAZMUR 94 … [Read More...] about IBADAT PAGI Minggu, 29 Januari 2023

IBADAT SORE Minggu, 29 Januari 2023

HARI MINGGU BIASA IV (H)PEMBUKAAN P : Ya Allah, bersegeralah menolong aku. U : Tuhan, perhatikanlah hambaMu. P : Kemuliaan kepada Bapa* dan Putera dan Roh kudus. U : Seperti pada permulaan, sekarang, … [Read More...] about IBADAT SORE Minggu, 29 Januari 2023

IBADAT MALAM Minggu, 29 Januari 2023

HARI MINGGU BIASA IV (H) PEMBUKAAN P : Ya Allah, bersegeralah menolong aku. U : Tuhan, perhatikanlah hambaMu. P : Kemuliaan kepada Bapa* dan Putra dan Roh kudus. U : Seperti pada permulaan, … [Read More...] about IBADAT MALAM Minggu, 29 Januari 2023

IBADAT PAGI Sabtu, 28 Januari 2023

PERINGATAN SANTO TOMAS AQUINO, IMAM & PUJANGGA GEREJA (P) Link : https://www.youtube.com/channel/UCkoMZQeKuYM8315shca3SZg/videos PEMBUKAAN P : Ya, Tuhan, sudilah membuka hatiku. U : Supaya … [Read More...] about IBADAT PAGI Sabtu, 28 Januari 2023

IBADAT SORE, Sabtu, 28 Januari 2023

HARI MINGGU BIASA IV (H)PEMBUKAAN P : Ya Allah, bersegeralah menolong aku. U : Tuhan, perhatikanlah hambaMu. P : Kemuliaan kepada Bapa* dan Putera dan Roh kudus. U : Seperti pada permulaan, sekarang, … [Read More...] about IBADAT SORE, Sabtu, 28 Januari 2023

Sekedar Tulisan

Ngantuk…

Mengantuk. Pernah? Sering? Yang pasti rutin. Karena kita manusia termasuk rombongan mamalia. Binatang menyusui, burung, bahkan ikan, pasti pernah ngalamj ngantuk. Kalau gak percaya, coba tanya … [Read More...] about Ngantuk…

Batuk*

Kalau dilafalkan secara jawa, bat(h)uk, maka artinya adalah dahi. Tapi kalau dalam bahasa Indonesia, batuk seringkali disebut sebagai salah satu penyakit. "Wah udah seminggu batuk gak sembuh-sembuh, … [Read More...] about Batuk*

Ajian Ngawur Jaya

Pada suatu hari. Walah, lagi-lagi "pada suatu hari…." ku duduk di bangku kelas 3, SD Negeri Cemara Dua Surakarta. Kata orang, sih…itu SD sekarang cukup paporit. Tapi jamanku sudah cukup terkenal … [Read More...] about Ajian Ngawur Jaya

Copyleft © 2023 · donnydoang