HARI MINGGU ADVEN III
PEMBUKAAN
P : Ya Allah, bersegeralah menolong aku.
U : Tuhan, perhatikanlah hambaMu.
P : Kemuliaan kepada Bapa* dan Putera dan Roh kudus.
U : Seperti pada permulaan, sekarang, selalu* dan sepanjang segala abad. Amin. Alleluia.
MADAH
Pencipta bintang mulia
Cahaya kami semua
Kristus penebus ilahi
Kabulkanlah doa kami.
Hati-Mu sungguh berduka
Kar’na umat-Mu berdosa
Syukurlah Engkau berkenan
Melimpahkan pengampunan
Pada kepenuhan masa
Engkau jadi manusia
Lahir dari bunda murni
Sahaja dan rendah hati.
Dipuja dan dipujilah
Bapa dan Putera Allah
Bersama Roh mahamulya
Selalu senantiasa. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Ant. 1
Yerusalem, bersukacitalah dengan kegembiraan besar, sebab Penyelamat akan datang padamu, alleluya.
Mazmur 117 (118)
Bersyukurlah kepada Tuhan, sebab Ia baik,*
kekal abadi kasih setia-Nya.
Hendaklah Israel berkata:*
kekal abadi kasih setia-Nya.
Hendaklah kaum Harun berkata:*
kekal abadi kasih setia-Nya.
Hendaklah orang yang takwa berkata:*
Kekal abadi kasih setia-Nya.
Dalam kesesakan aku berseru kepada Tuhan,*
Ia menjawab dan melegakan daku.
Tuhan di pihakku, aku tidak takut.*
Apa yang dapat dilakukan manusia terhadapku?
Tuhan di pihakku, Ia penolongku.*
Aku melihat pembenciku tersipu-sipu.
Lebih baik berlindung pada Tuhan*
daripada percaya kepada manusia.
Lebih baik berlindung pada Tuhan*
daripada percaya kepada bangsawan.
Segala bangsa mengepung aku*
tapi berkat nama Tuhan mereka kubinasakan.
Mereka mengepung aku rapat-rapat,*
tapi berkat nama Tuhan mereka kubinasakan.
Mereka mengepung aku seperti lebah,†
seperti nyala api yang menjilat-jilat,*
tapi berkat nama Tuhan mereka kubinasakan.
Aku didesak-desak sampai terjatuh,*
tetapi Tuhan menolong aku.
Tuhanlah kekuatan dan pelindungku,*
Dialah kemenanganku.
Suara gembira dan sorak-sorai*
terdengar di perkemahan para pemenang.
“ Tuhan bertindak dengan tangan kuat,*
tangan Tuhan mahakuasa.”
Aku tidak akan mati, aku tetap hidup*
untuk mewartakan karya-karya Tuhan.
Tuhan sering menyiksa aku,*
namun tidak menyerahkan daku kepada maut.
Bukalah bagiku gerbang kemenangan,*
supaya aku masuk dan bersyukur kepada Tuhan.
Inilah pintu gerbang Tuhan,*
para pemenang masuk ke dalamnya.
Syukur kepada-Mu, sebab Engkau memenangkan daku*
dan menjadi penyelamatku.
Batu yang dibuang oleh para pembangun*
telah menjadi batu sendi.
Karya Tuhanlah itu,*
sangat mengagumkan kita.
Pada hari inilah Tuhan bertindak,*
mari kita rayakan dengan gembira.
Ya Tuhan, berilah kami keselamatan!*
Ya Tuhan, berilah kesejahteraan!
Terberkatilah yang datang demi nama Tuhan;†
kami memberkati kamu dari dalam rumah Tuhan.*
Tuhanlah Allah, Dia menerangi kita.
Beraraklah dengan membawa ranting berdaun,*
hiasilah tanduk-tanduk mesbah.
Allahkulah Engkau, Engkau kupuji;*
Allahku, Engkau kuagungkan.
Bersyukurlah kepada Tuhan, sebab Ia baik,*
kekal abadi kasih setia-Nya.
Kemuliaan kepada Bapa*
dan Putra dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu,*
dan sepanjang segala abad. Amin.
Ant. 1
Yerusalem, bersukacitalah dengan kegembiraan besar, sebab Penyelamat akan datang padamu, alleluya.
Ant. 2
Aku, Tuhan, menegakkan keadilan. Karya keselamatanku takkan Kutunda lagi.
Kidung (Dan 3:52-57)
Terpujilah Engkau, Tuhan, Allah leluhur kami,*
kepadaMulah pujian selama segala abad.
Terpujilah nama-Mu yang mulia dan kudus,*
kepadaMulah pujian selama segala abad.
Terpujilah Engkau dalam bait-Mu yang mulia dan kudus,*
kepadaMulah pujian selama segala abad.
Terpujilah Engkau di atas takhta kerajaan-Mu,*
kepadaMulah pujian selama segala abad.
Terpujilah Engkau mendugai samudera raya†
dan bersemayam di atas singgasana,*
kepadaMulah pujian selama segala abad.
Terpujilah Engkau dibentangan langit,*
kepadaMulah pujian selama segala abad.
Pujilah Tuhan, hai segala karya Allah,*
kepadaNyalah pujian selama segala abad.
Pujilah Bapa dan Putra dan Roh kudus,*
kepadaNyalah pujian selama segala abad.
(tanpa kemuliaan)
Ant. 2
Aku, Tuhan, menegakkan keadilan. Karya keselamatanku takkan Kutunda lagi.
Ant. 3
Hendaknya kita berlaku adil dan saleh sambil menantikan kebahagiaan yang kita harapkan, yaitu penampakan mulia Tuhan.
Mazmur 150
Pujilah Tuhan di tempat-Nya yang kudus,*
pujilah Dia di angkasa-Nya yang gemilang.
Pujilah Dia karena karya-Nya yang agung,*
pujilah Dia karena kemuliaan-Nya yang besar.
Pujilah Dia dengan bunyi sangkakala,*
pujilah Dia dengan kecapi dan celempung.
Pujilah Dia dengan rebana dan tari-tarian,*
pujilah Dia dengan gitar dan seruling.
Pujilah Dia dengan ceracap yang berdenting,†
pujilah Dia dengan ceracap gemercing,*
segala yang bernafas, pujilah Tuhan.
Kemuliaan kepada Bapa*
dan Putra dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu,*
dan sepanjang segala abad. Amin.
Ant. 3
Hendaknya kita berlaku adil dan saleh sambil menantikan kebahagiaan yang kita harapkan, yaitu penampakan mulia Tuhan.
BACAAN SINGKAT (Flp 4:4-5)
Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan: Bersukacitalah! Hendaklah kebaikan hatimu diketahui semua orang. Tuhan sudah dekat.
LAGU SINGKAT
P:Datanglah menyelamatkan kami,*Ya Tuhan, Allah segala kuasa.
U:Datanglah menyelamatkan kami,*Ya Tuhan, Allah segala kuasa.
P:Tunjukkanlah seri wajah-Mu, maka selamatlah kami.
U:Ya Tuhan, Allah segala kuasa.
P:Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U:Datanglah menyelamatkan kami,*Ya Tuhan, Allah segala kuasa.
KIDUNG MARIA (Luk 1:46-55)
Ant. Kidung Maria
“Saudarakah yang ditunggu kedatangannya atau orang lainkah yang harus di-nantikan?” – “Beritahukanlah kepada Yohanes apa yang kamu saksikan: orang buta melihat, orang mati dihidupkan, dan amanat sukacita diwartakan kepada kaum papa.”
Aku mengagungkan Tuhan,*
hatiku bersuka ria karena Allah, penyelamatku.
Sebab Ia memperhatikan daku,*
hambaNya yang hina ini.
Mulai sekarang aku disebut: yang bahagia,*
oleh sekalian bangsa.
Sebab perbuatan besar dikerjakan bagiku oleh Yang mahakuasa;*
kuduslah namaNya.
Kasih sayangNya turun-temurun*
kepada orang yang takwa.
Perkasalah perbuatan tanganNya:*
dicerai-beraikanNya orang yang angkuh hatinya.
Orang yang berkuasa diturunkanNya dari takhta;*
yang hina-dina diangkatNya.
Orang lapar dikenyangkanNya dengan kebaikan;*
orang kaya diusirNya pergi dengan tangan kosong.
Menurut janjiNya kepada leluhur kita,*
Allah telah menolong Israel, hambaNya.
Demi kasih sayangNya kepada Abraham serta keturunannya*
untuk selama-lamanya.
Kemuliaan kepada Bapa*
dan Putra dan Roh kudus.
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu*
dan sepanjang segala abad. Amin.
Ant. Kidung Maria
“Saudarakah yang ditunggu kedatangannya atau orang lainkah yang harus di-nantikan?” – “Beritahukanlah kepada Yohanes apa yang kamu saksikan: orang buta melihat, orang mati dihidupkan, dan amanat sukacita diwartakan kepada kaum papa.”
DOA PERMOHONAN
Penebus kita Yesus Kristus adalah jalan, kebenaran dan kehidupan. Marilah kita mohon dengan rendah hati:
U:Datanglah dan tinggallah beserta kami, ya Tuhan.
Yesus, Putra Allah yang mahatinggi, kedatangan-Mu telah diwartakan Gabriel kepada perawan Maria,* datanglah untuk meraja atas bangsa-Mu selama-lamanya.
Yesus, Allah yang kudus, dalam kandungan Elisabet bersoraklah Yohanes yang menjadi perintis bagi-Mu,* datanglah untuk memberikan kegembiraan dan keselamatan kepada segenap bumi.
Yesus, penebus, nama-Mu telah diwartakan malaikat kepada Santo Yusuf,* datanglah untuk menyelamatkan bangsa-Mu dari dosanya.
Yesus, terang dunia, Engkau telah dinanti-nantikan oleh Simeon beserta orang-orang saleh lainnya,* datanglah untuk menghiburkan kami.
Yesus, fajar cemerlang,Engkau telah menunjungi kami seturut sabda Zakharia,* datanglah untuk menyinari orang yang meringkuk dalam kegelapan maut.
BAPA KAMI
DOA PENUTUP
Ya Bapa, lihatlah umat-Mu, yang tekun menantikan pesta kelahiran Putra-Mu. Kami mohon, semoga kami dapat menikmati bahagia sebesar itu dan dapat merayakannya dengan Kebaktian yang meriah. Demi Yesus Kristus, Putra-Mu dan pengantara kami, yang hidup ….
PENUTUP
P:Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa, dan menghantar kita ke hidup yang kekal.
U:Amin.